Zat warna asam pada proses pencelupannya menggunakan asam untuk membantu penyerapan zat warna atau zat warna yang merupakan garam natrium asam-asam organik dimana anion-

nya merupakan komponen yang berwarna. Zat warna asam mempunyai afinitas terhadap serat-serat protein da poliamid. beberapa zat warna asam juga dapat digunakan untuk proses pada

serat-serat selulosa karena bentuk dan besar molekulnya hampir serupa dengan zat warna direk.

Struktur kimia zat warna asam menyerupai zat warna direk yang merupakan senyawa yang mengandung gugusan sulfonat atau karboksilat sebagai gugus pelarut.

Dalam pencelupan serat protein dengan zat warna asam membentuk ikatan garam dengan gugusan-gugusan aminodalam serat. Dalam keadaan iso elektrik serat wol mengandung ikatan-

ikatan garam berupa amonium karboksilat yang bersifat listrik. Dengan penambahan ion hidrogen dari asam-asam maka akan terjadi gugusan ion amonium bebas sehingga memungkinkan

terbentuknya ikatan anion zat warna asam.

Pada permulaan pencelupan ion hidrogen dan clorida akan diserap oleh serat dengan cepat, ion clorida lebih mudah bergerak dari ion zat warna karena strukturnya lebih sederhana

sehingga lebih dahulu terserap oleh serat tetapi lama kelamaan ion klorida akan terlepas diganti dengan anion-anion zat warna karena anion tersebut mempunyai ikatan atau gaya-gaya

yang lain, misalkan ikatan hidrogen atau fandelwaals. mekanisme tersebut terutama terjadi pada zat-zat warna asam golongan 1 atau zat warna asam celupan rata, sedangkan zat warna

golongan 3 akan mengikuti isotern freunlich.

Mekanisme Zat Warna Asam


Mekanisme utama dalam pencelupan serat protein dengan zat warna asam adalah
pembentukan ikatan garam dengan gugusan-gugusan amino dalam serat meskipun ikatan lain mungkin

akan terjadi. Dalam keadaan iso elektrik serat wol mengandung ikatan-ikatan garam berupa amonium karboksilat yang bersifat listrik netral. dengan penambahan ion hidrogen dari asam-

asam maka akan terjadi gugusan ion amonium bebas sehingga memungkinkan terbentuknya ikatan anion zat warna asam.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Zat Warna Asam

1. Pengaruh elektrolit
Dalam pencelupan zat warna asam celupan rata PH rendah penambahan elektrolit akan merintangi / menghambat zat warna, hal ini disebabkan oleh anion elektrolit yang akan bersaing

tempat dengan anion zat warna. Sedangkan pada pencelupan dengan zat warna asam celupan netral penambahan elektrolit akan berfungsi mempercepat penyerapan.

2. Pengaruh Suhu
Kecepatan penyerapan zat warna asam sangant dipengaruhi oleh suhu, dibawah suhu 40 C akan mempercepat penyerapan sampai mencapai suhu tertentu dimana penyerapan zat warna akan maksimum.

Hasil celupan yang kurang baik/tidak rata pada proses pencelupan dapat diperbaiki dengan cara:
- pemanasan lanjutan
- perpanjangan waktu
- pelunturan warna, apabila tingkat kerusakan terlalu parah
top